Tanda-Tanda Anda Mengalami Kurang Tidur

Tanda-Tanda Anda Mengalami Kurang Tidur

Jackierobinsonwest – Rata-rata tidur yang dibutuhkan setiap orang setidaknya 7-8 jam per hari. Namun, seringkali seseorang, termasuk Anda, mengorbankan waktu tidurnya untuk menyelesaikan pekerjaan, tugas, atau sekadar bermain game di smartphone-nya untuk menjelajahi dunia maya. Faktanya, menurut sebuah penelitian, kurang tidur dapat dikaitkan dengan tekanan psikologis dan peningkatan risiko penyakit jantung / diabetes tipe 2.

Berikut ini beberapa tanda Anda kurang tidur:

1. Mudah dilupakan

Tidur tidak hanya mengisi kembali energi Anda, tetapi juga berperan dalam proses belajar. Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan kognitif, termasuk proses belajar, berpikir, dan pemecahan masalah. Oleh karena itu, kurang tidur dapat menghalangi Anda untuk belajar secara efektif. Selain itu, kurang tidur dapat membuat Anda lebih sulit mengingat apa yang telah Anda pelajari.

2. Penambahan berat badan

Jika Anda kurang tidur, tubuh Anda akan cenderung memproduksi lebih banyak hormon ghrelin yang berperan dalam kelaparan dan lebih sedikit memproduksi hormon leptin yang berperan dalam rasa kenyang.

Selain itu, kurang tidur akan membuat Anda merasa lelah. Ketika Anda lelah, Anda tidak peduli apa yang Anda makan atau berapa banyak makanan yang Anda makan. Ini dapat meningkatkan risiko bertambahnya berat badan.

Kurang tidur tak hanya membuat Anda lapar, tapi juga keinginan makan makanan tinggi lemak dan karbohidrat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang tidur kurang dari 6 jam sehari memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas dibanding orang yang tidur lebih dari 6 jam sehari.

3. Lebih mudah sakit

Ketika Anda cukup tidur, sistem kekebalan Anda membuat sitokin, protein yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Oleh karena itu, kurang tidur dapat memperburuk sistem kekebalan, mempengaruhi produksi sitokin tersebut. Akibatnya, kurang tidur bisa memudahkan penyakit.

Satu studi menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam sehari tiga kali lebih mungkin terserang pilek atau flu dibandingkan mereka yang tidur lebih dari 8 jam sehari.

4. Stres, emosi dan depresi

Sebuah penelitian menyatakan bahwa kurang tidur membuat seseorang lebih mudah mengalami stres dan kehilangan kendali atas emosi. Emosi yang tidak terkendali ini sering kali membuat orang bertindak tanpa berpikir atau melakukan sesuatu yang buruk tanpa sengaja.

Kesulitan tidur biasanya diakibatkan oleh depresi, sementara kurang tidur juga dapat membuat Anda lebih rentan mengalami depresi. Kedua hal ini saling terkait.

5. Kulit tampak kusam atau berbintik-bintik

Tidur yang cukup dapat membantu kulit Anda beregenerasi secara optimal. Padahal kurang tidur bisa berdampak pada kesehatan kulit Anda, termasuk:

Meningkatkan produksi hormon kortisol. Hormon kortisol dalam jumlah besar dapat memecah kolagen, protein yang berperan dalam menjaga kelembutan dan elastisitas kulit. Hasilnya, kulit Anda akan lebih mudah keriput dan tampak lebih tua.

Mengurangi produksi hormon pertumbuhan yang berperan dalam proses pertumbuhan dan meningkatkan massa otot, ketebalan kulit, dan memperkuat tulang.

Ini mengganggu keseimbangan hormonal dan meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Sehingga bisa memicu tumbuhnya jerawat di kulit.

Hal ini membuat mata Anda terlihat lelah dan meningkatkan risiko munculnya garis-garis halus, kulit kaku, dan lingkaran hitam di bawah mata atau yang sering disebut dengan mata panda.

6. Gangguan mata

Secara tidak sengaja, tanda kurang tidur adalah terganggunya kesehatan mata Anda. Mata merah, mata lelah, mata sulit fokus, dan kemungkinan penglihatan ganda adalah beberapa ciri khas dari kurang tidur.

Sumber:

Tips kesehatan

Penyebab anak susah tidur