Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat, dan Lingkungan Sosial Budaya

Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat, dan Lingkungan Sosial Budaya

Jackierobinsonwest – Manusia tidak pernah lepas dari aktivitas sosial dan budaya karena manusia tidak dapat hidup secara individu. Apa itu Interaksi Sosial? dan apa itu Apa itu budaya?

Manusia saling berinteraksi dalam kehidupan untuk menghasilkan kehidupan sosial dalam suatu kelompok sosial. Pergaulan hidup seperti itu hanya akan terjadi jika manusia, dalam hal ini individu atau kelompok manusia, bekerja sama, berbicara satu sama lain, dll, untuk mencapai tujuan bersama dengan mengadakan kompetisi, perselisihan, dll. Dengan demikian proses sosial, yang mengacu pada hubungan sosial yang dinamis.

Bentuk umum dari proses sosial adalah interaksi sosial, yang juga dapat disebut proses sosial, karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis yang melibatkan hubungan seorang individu dengan sekelompok orang. Ketika dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai, di mana mereka saling memarahi, berjabat tangan atau bahkan berkelahi. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk interaksi sosial.

Interaksi adalah proses dimana orang-orang berkomunikasi, saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Sebagaimana kita ketahui, bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari hubungan dengan sesama.

Ciri-ciri Interaksi Sosial

• Jumlah penulis lebih dari satu orang
• Terjadinya komunikasi antar aktor melalui kontak sosial.
• Memiliki tujuan atau sasaran yang jelas
• Diimplementasikan melalui model sistem sosial tertentu

Syarat-Syarat Interaksi Sosial

Kontak sosial

Suatu hubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya juga merupakan awal dari suatu hubungan sosial dan masing-masing bagian saling bereaksi meskipun tidak perlu melakukan kontak fisik.

Komunikasi

Bergaul atau berhubungan dengan orang lain secara bergantian secara lisan atau tertulis.

Lingkungan Sosial Budaya

Manusia adalah makhluk hidup yang dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sebagai makhluk biologis dan makhluk sosial. Sebagai makhluk biologis, manusia atau “homo sapiens”, seperti makhluk hidup lainnya, memiliki perannya masing-masing dalam mendukung sistem kehidupan. Sebagai makhluk sosial, manusia merupakan bagian dari sistem sosial masyarakat yang berkelompok membentuk kebudayaan.

Ada perbedaan mendasar tentang asal usul manusia, kelompok evolusioner Darwin mengklaim bahwa manusia berasal dari kera yang berevolusi selama ratusan ribu tahun, berbeda dengan kelompok yang menyanggah teori evolusi dengan teori penciptaan, yang menyatakan bahwa manusia diciptakan. Tuhanku.
Memahami hidup dan kehidupan, tidaklah mudah. Semakin banyak Anda melihat tentang gejala kehidupan dan kehidupan, semakin tampak bahwa hidup adalah hal yang rumit. Pada individu dengan organisasi yang kompleks, kehidupan ditandai oleh keberadaan yang vital, yaitu: dimulai dengan proses metabolisme, kemudian pertumbuhan, perkembangan, reproduksi dan adaptasi internal, hingga akhir dari semua proses ini untuk “individu manusia”. Tetapi untuk “individu” lain seperti sel, jaringan, organ, dan sistem organisme yang termasuk dalam alam mikroskopis, batas-batas kehidupan tidak jelas atau kabur.

Kehidupan adalah fenomena atau manifestasi dari keberadaan kehidupan, yang dipertahankan tidak hanya pada makhluk hidup (biotik), tetapi juga pada benda mati (abiotik), dan berlangsung dalam dinamika semua komponen kehidupan. Ada campuran ketat antara hidup dan mayat hidup. Kematian adalah bagian dari siklus kehidupan yang memungkinkan penciptaan kehidupan berlanjut. Organisme bersel tunggal adalah yang pertama berkembang. Jutaan tahun kemudian, kehidupan mulai berkembang di laut, Crustacea muncul, lalu ikan, lalu amfibi. Lambat laun, hewan darat berkembang, reptil, burung, dan mamalia juga muncul. Hanya sekitar 25 juta tahun yang lalu, manusia muncul dan kemudian berkembang secara berkelompok menjadi suku-suku seperti sekarang ini, dan hampir setiap sudut bumi ditempati oleh manusia yang berkembang pesat.

Lingkungan hidup merupakan suatu konsep holistik yang ada di muka bumi ini dalam bentuk, susunan, dan fungsi interaktif antar semua makhluk, baik manusia (biotik) maupun fisik (abiotik). Keduanya saling mempengaruhi dan menentukan, baik bentuk maupun manifestasi bumi tempat kehidupan berlangsung, yaitu biosfer dan bentuk serta perwujudan kehidupan itu sendiri, sebagaimana dinyatakan dalam hipotesis Gaia. Lingkungan yang dimaksud tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, maka yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan manusia.

Referensi:

https://wartapoin.com/