Jackierobinsonwest – Penting bagi wanita dan pria untuk memahami organ vital satu sama lain agar tetap sehat. Bagi wanita, keputihan merupakan masalah yang sering terjadi pada organ vitalnya. Meski banyak yang mengalaminya, seringkali tidak cukup diketahui apa itu keputihan, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengobatinya. Pemahaman tentang keputihan juga akan dapat menjawab pertanyaan yang sering muncul di kalangan wanita yaitu adakah cara menghilangkan keputihan secara alami dan permanen?
Kenali keputihan
Keputihan adalah keluarnya cairan berwarna putih dari vagina. Kondisi ini sering disebut keputihan dan biasanya terjadi pada wanita dari masa remaja. Wanita biasanya dapat melihat noda cair atau cairan itu sendiri pada pakaian dalam mereka. Faktanya, keputihan terjadi secara alami sebagai bagian dari proses pembersihan dan pelembab vagina, juga membantu mencegah dan melawan infeksi. Perbedaan warna, tekstur, dan jumlah keputihan juga sering terjadi saat menstruasi. Namun, ada juga perubahan yang menandakan masalah.
Keputihan berasal dari kelenjar di vagina dan leher rahim. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang juga dikenal sebagai keputihan. Cairan keluar dari vagina untuk mengangkat sel-sel tua yang ada di sepanjang vagina. Beberapa wanita mengalami keputihan setiap hari, tetapi yang lain lebih jarang.
Keputihan biasanya berwarna putih atau sedikit seperti susu dan tidak berbau atau memiliki bau yang sedikit tidak sedap. Inilah sebabnya mengapa banyak wanita mencari cara untuk menghilangkan keputihan secara alami dan permanen. Karena keputihan adalah proses alami, yang perlu Anda lakukan hanyalah memeriksa setiap perubahan yang tidak biasa pada cairan.
Perubahan yang berkaitan dengan ovulasi dan menstruasi sering terjadi. Jika Anda melihat adanya perubahan di luar periode tersebut, seperti keluarnya cairan yang lebih banyak, perubahan warna, atau bau yang lebih tidak sedap, Anda harus segera memeriksakan diri dan menemui dokter jika perlu.
Siapapun bisa mengalami keputihan.
Semua wanita bisa mengalami keputihan. Vagina biasanya mulai mengeluarkan cairan selama masa pubertas berupa air yang mengandung mikroorganisme. Frekuensi dan jumlah cairan antara seorang wanita dan wanita lain bisa berbeda. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah siklus menstruasi.
Hormon estrogen dan progesteron berperan dalam produksi keputihan. Itulah sebabnya cairan akan selalu lebih besar sebelum masa subur. Cairan ini berbeda dengan cairan yang muncul saat wanita terangsang, yang berfungsi sebagai pelumas vagina untuk membuat hubungan intim lebih nyaman.
Mengapa keputihan bisa terjadi?
Keputihan yang normal terjadi karena proses alami di dalam tubuh saat wanita memasuki masa menstruasi seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun ada kemungkinan keputihan yang tidak normal karena masalah kesehatan, seperti infeksi. Tergantung pada jenis infeksinya, keputihan yang tidak normal ini bisa berwarna coklat, kuning, abu-abu, atau hijau. Cairan juga bisa lebih tipis atau lebih padat. Baunya juga berubah menjadi jenis yang lebih amis atau metalik. Selain itu, ada gejala penyerta seperti nyeri atau gatal pada vagina.
Ada sejumlah infeksi yang dapat menyebabkan keputihan abnormal, seperti trikonomia, gonore, dan klamidia, yang dipicu oleh penularan seksual. Ada juga vaginosis bakteri dan infeksi jamur yang bisa menjadi penyebab keputihan yang tidak normal. Namun, keputihan yang tidak biasa tidak selalu disebabkan oleh infeksi. Penyebab lainnya termasuk:
Adanya benda asing di dalam atau di dekat vagina yang seharusnya tidak ada
Iritasi akibat kontak dengan benda atau bahan kimia yang memicu alergi.
Atrofi vagina, yaitu kekeringan pada vagina akibat penurunan kadar hormon estrogen, yang biasanya terjadi setelah menopause.
Cara menghilangkan keputihan secara alami dan permanen
Keputihan adalah proses alami dan umum dalam tubuh. Hingga saat ini, belum ada cara untuk menghilangkan keputihan secara alami dan permanen. Namun Anda bisa mencegah keputihan yang tidak normal dengan beberapa tips berikut ini:
lebih jelasnya kunjungi https://www.minamidiamondring.com/2280/cara-menghilangkan-keputihan-abnormal-secara-alami.html
- Selalu bersihkan area vagina hingga anus setelah menggunakan toilet untuk mencegah bakteri
- Kenakan pakaian dalam katun sepanjang hari untuk aliran udara yang lebih baik
- Hindari memakai pakaian dalam yang ketat saat tidur
- Saat menstruasi, hindari memakai celana ketat
- Ganti detergen atau pelembut kain jika dirasa mengiritasi area genital
- Hindari mandi air panas
- Bersihkan dan keringkan area genital setiap hari.
- Hindari semprotan vagina, kertas toilet berwarna dan beraroma, dan bantalan deodoran atau panty liner.
- Sebaiknya bersihkan bagian kewanitaan di bawah air mengalir dan gosok/keringkan dari depan ke belakang agar tidak memindahkan bakteri dari anus ke organ kewanitaan yang bisa menjadi salah satu penyebab keputihan.
- Jaga agar area vagina tetap kering dan tidak basah.